Kejaksaan Negeri Belu Resmi Luncurkan Klinik Hukum Gratis untuk Masyarakat

  • Whatsapp
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Belu dan Kejaksaan Negeri Belu dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Atambua, pena-nusantara.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu bersama Pemerintah Kabupaten Belu menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoU) di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, sekaligus meresmikan peluncuran Klinik Hukum Gratis bagi masyarakat. Acara ini digelar di Gedung Wanita Betelalenok, Atambua, Selasa (10/06/2025) dan dihadiri oleh Bupati Belu Willybrodus Lay, SH, Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Belu Yohanes Kardinto, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat daerah dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Belu Yohanes Kardinto mengungkapkan bahwa peluncuran Klinik Hukum ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan untuk memberikan akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Belu.

Read More

“Klinik Hukum ini adalah layanan bantuan hukum nonlitigasi yang diberikan secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Belu dalam bentuk konsultasi, penyuluhan, pendapat hukum, serta informasi hukum,” ujar Kardinto.

Ia menambahkan bahwa layanan ini dapat diakses secara langsung maupun melalui aplikasi โ€œHalo JPNโ€ yang dikembangkan Kejaksaan. Ruang lingkupnya meliputi berbagai bidang hukum, seperti hukum perdata, pidana, pertanahan, ketenagakerjaan, hukum waris, hutang piutang, dan permasalahan hukum lainnya.

Selain peluncuran Klinik Hukum, acara ini juga menjadi ajang penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Belu dan Kejaksaan Negeri Belu dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Penandatanganan ini merupakan pembaruan dari perjanjian sebelumnya yang telah berakhir masa berlakunya.

Kejaksaan Negeri Belu, melalui program ini, berharap dapat menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Belu dalam menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas.

“Dengan adanya MoU dan Klinik Hukum ini, kami percaya dapat meningkatkan pelayanan hukum kepada pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Kardinto.

Acara diakhiri dengan seruan untuk memperkuat sinergi, loyalitas, dan komitmen semua pihak dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih berkualitas, mandiri, harmonis, demokratis, dan berbudaya. (Prokopimbelu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *