Kota Kupang, pena-nusantara.com – Pemerintah Kota Kupang bakal menindaklanjuti rekomendasi Panitia Khusus DPRD tentang optimalisasi layanan air bersih dengan menggandeng Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Provinsi NTT untuk mengelola Spam Kali Dendeng.
Diwawancarai usai Paripurna Pembahasan LKPJ Wali Kota Tahun 2024 di Pelataran Gedung DPRD Kota, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis mengatakan akan menindaklanjuti sejumlah rekomendasi Panitia Khusus DPRD terhadap kinerja Pemkot.
Salah satu Rekomendasi Pansus tentang Pemkot Kupang harus membuka ruang koordinasi dengan Pemprov NTT agar BLUD SPAM bisa terlibat mengelola SPAM Kali Dendeng bakal menjadi salah satu rekomemdasi yang akan diperhatikan Pemerintah Kota.
“Nanti kita lihat rekomendasi dari Pansus, supaya kita telusuri lebih lanjut dari Pemerintah Kota Kupang,” ucapnya.
Untuk diketahui, SPAM Kali Dendeng yang terbangun dan mulai beroperasi di Tahun 2022 lalu, memiliki kapasitas debit air 150 liter perdetik dan mampu mengairi 15.000 Sambungan Rumah (SR). Sampai saat ini, Pemkot Kupang baru mampu membuka layanan bagi 2.000 pelanggan.
Sedangkan Pemkot Kupang sendiri berencana melanjutkan pembangunan jaringan dan pemasangan SR dari SPAM Kali Dendeng. Belum lama ini, Wali Kota Kupang, Christian Widodo mengatakan air bersih menjadi prioritas dari kinerja Pemkot. Ia memastikan, di Tahun 2026 akan ada rencana angaran pembangunan yang tertuju pada pemangunan jaringan dan SR dari SPAM Kali Dendeng.
“Ia air bersih tetap menjadi prioritas, karena kita membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka nanti di anggaran murni itu kita sudah rencanakan dari sekarang supaya di Tahun 2026 nanti dilanjutkan pembangunan SR dan jaringan SPAM Kali Dendeng,” pungkasnya. (bf/pn)
