Spirit Pattimura Menggema di Kupang, Warga Maluku Tampilkan Budaya dan Seruan Perangi Hoax

  • Whatsapp
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, hadir bersama istri, Maya Baby Rampen Lewerissa, menghadiri HUT Pattimura ke-208 di Kupang

Kota Kupang, pena-nusantara.com – Semangat kepahlawanan Kapitan Pattimura menggema di Alun-Alun Kota Kupang saat warga Maluku memperingati Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-208. Dalam nuansa khidmat namun meriah, masyarakat menampilkan pertunjukan budaya yang menggugah kesadaran generasi muda akan makna perjuangan di era modern.

Rangkaian acara diawali dengan atraksi akrobatik dan parade perlengkapan tradisional, seperti sebilah parang, yang merepresentasikan keberanian dan kesederhanaan para pejuang Maluku melawan penjajah. Penampilan ini menjadi simbol perlawanan, sekaligus refleksi akan nilai-nilai kepahlawanan yang masih relevan hingga kini.

“Perjuangan masa kini tidak lagi dengan senjata, melainkan dengan literasi digital dan semangat melawan informasi palsu. Ini adalah bentuk kepahlawanan generasi milenial,” ujar salah satu peserta acara.

Mengusung tema “Menyatu Kolaborasi Membangun Flobamorata Berkelanjutan” dan subtema “Dengan Semangat Pattimura ke-208, Ayo Bangun NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan dalam Budaya Maluku di Bumi Flobamorata Tercinta”, peringatan ini menjadi simbol sinergi antara masyarakat Maluku dan warga Nusa Tenggara Timur dalam membangun daerah secara berkelanjutan.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, hadir bersama istri, Maya Baby Rampen Lewerissa, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap kolaborasi lintas wilayah. Turut hadir Bupati Kupang, Yosef Lede, SH., Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, serta tokoh masyarakat dan pejabat daerah lainnya.

Wali Kota Kupang menegaskan bahwa tantangan masa kini membutuhkan semangat baru dalam perjuangan.

“Hari ini kita melawan ketimpangan pendidikan, memperkuat layanan kesehatan, dan menjaga ruang digital dari hoaks. Semangat Pattimura harus menjadi inspirasi dalam setiap langkah pembangunan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT Pattimura ke-208, Dr. Ir. Welma Pesu Lima, MP., mengajak seluruh warga Maluku di NTT untuk terus berkontribusi dalam proses pembangunan daerah.

“Di manapun kita berada, kita adalah bagian dari kemajuan NTT,” tegasnya.

Peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk menyalakan kembali semangat kolaborasi, menjaga identitas budaya, dan membangun masa depan yang cerdas dan inklusif bagi generasi mendatang.

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *