Warga Desa Tunbaun Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi

  • Whatsapp
Masyarakat secara Gotong royong perbaiki ruas jalan provinsi Belo Ekam di Wilayah Desa Tunbaun yang rusak Parah. Jumat, (5/7/2025).

Kupang, pena-nusantara.com – Peduli terhadap kampung halaman Forum Orang Battuna (Fortuna) gandeng Pemerintah Desa Tunbaun dan Masyarakat secara Gotong royong perbaiki ruas jalan provinsi Belo Ekam di Wilayah Desa Tunbaun yang rusak Parah. Jumat, (5/7/2025).

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan cara tambal sulam menggunakan adukan semen dan tanah putih. Hal itu dilakukan karena kondisi jalan yang sudah rusak parah dan memprihatinkan sehingga mengganggu kegiatan masyarakat setiap hari terlebih pengendara sepeda motor maupun mobil.

Read More

Kegiatan tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat yang di galang oleh Tim Fortuna dari masyarakat setempat maupun yang ada di tempat rantau secara sukarela berupa uang dan bahan material baik itu Tanah putih, semen dan lainnya.

Inisiatif dari Tim Fortuna dengan menggandeng Pemerintah Desa Tunbaun dan masyarakat untuk melakukan perbaikan jalan, karena jika harus menunggu penanganan dari Pemerintah Provinsi tentu harus menunggu lama, sebab semua harus melalui proses dan proses tersebut membutuhkan waktu, sementara aktifitas dan mobilisasi masyarakat melintasi jalan tersebut setiap hari tetap berlangsung.

Ketua Tim Fortuna Felky Timuneno kepada media mengatakan semangat gotong royong dengan memperbaiki jalan rusak secara mandiri. Aksi ini sekaligus menjadi bentuk protes secara positif atas lambatnya perbaikan infrastruktur oleh pemerintah provinsi.

“Aksi gotong royong ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat tidak tinggal diam atas kondisi jalan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan dari pembenahan ini adalah wujud kepedulian masyarakat untuk merawat kampung halamannya lebih nyaman dan aman demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Lebih tegas ia menambahkan gerakan swadaya pembenahan Jalan Provinsi di Desa Tunbaun ini bukan yang pertama kali tetapi ini sudah ke sekian kalinya, contohnya tanjakan SMP Negeri 3 Amarasi Barat yang di kerjakan tahun 2024 kemarin.

Di lain sisi ia juga mempertanyakan sikap Pemerintah Provinsi NTT yang sampai hari ini membiarkan keadaan infrastruktur jalan provinsi di Desa Tunbaun semakin rusak parah, seolah-olah dibiarkan terisolir, sembari mencontohkan bagian timur Desa Tunbaun Jalan Hotmix hanya sampai desa Tetangga Desa Kotabes, bagian barat jalan Hotmix hanya sampai pada Desa tetangga juga Desa To’obaun, bagian Utara jalan Hotmix hanya sampai pada Desa Oelpuah, Pertanyaannya kenapa tidak bisa melengkapi untuk menghubungkan konektifitas akses jalan yang ada sehingga memudahkan mobilisasi orang dan barang.

Sementara itu Jun Obehetan warga setempat mengatakan harapan besarnya kepada Gubernur NTT untuk memperhatikan jalan ini karena sebagai akses bagi masyarakat untuk menjual hasil alamnya ke Kota Kupang berupa pisang, Kelapa, kemiri dan hasil alam lainnya.

“Kami mau di bilang dapurnya kota kupang juga karena hasil alam berupa pisang, kelapa, sayur, sayuran semuanya dari sini jadi kalau akses jalannya seperti ini bagaimana pasokan kebutuhan makanan di kota bisa terpenuhi,” jelas Jun

Dalam proses pengerjaan, masyarakat dari berbagai kalangan turut serta. Pemuda hingga orang tua bahu-membahu mencampur material, mengangkut semen, dan meratakan permukaan jalan. Semua dilakukan dengan semangat Gotong Royong demi infrastruktur yang lebih baik bagi Desa Tunbaun.

Laporan: Armand

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *