Kota Kupang, pena-nusantara.com – Rumah Jane menggelar diskusi publik bertajuk: “Politik Sonde Sekaku di Berita, Mari Baomong Sambil Ngopi”. Diskusi yang di gelar secara offline di Ghaura Chocolatier & Café, TDM, Kota Kupang, Rabu, (4/6/2025) dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari kalangan muda dan pegiat sosial politik.
Diskusi public yang digelar dalam rangka menindaklanjuti program Sekolah Politik dan Pemberdayaan Rumah Jane Part V.
Kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi dan kesadaran politik anak muda, sekaligus memberikan pemahaman bahwa politik merupakan proses jangka panjang yang perlu diisi dengan pemberdayaan, edukasi, dan diskusi berkelanjutan.
Jane Natalia Suryanto selaku pendiri Rumah Jane mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme anak muda dalam kegiatan ini.
“Tallout-nya bagus, anak-anak muda sangat antusias. Ini adalah kegiatan offline pertama kami setelah sebelumnya mengadakan empat kegiatan secara online,” ujar Jane dilansir detak-pasifik,com.
Jane menambahkan bahwa anak muda tidak perlu takut berpolitik. Menurutnya, justru karena masih idealis, generasi muda memiliki kekuatan untuk mengubah masa depan bangsa.
“Kalau mau ubah peta pertandingan, jangan takut politik. Masuklah karena kamu masih idealis. Kitalah yang akan membentuk masa depan,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari diskusi-diskusi politik yang lebih aktif dan menghasilkan dampak nyata.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber, yakni: Agustinus Brewon (Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT), Yohanes Jimi Nami (Dosen Ilmu Politik Undana dan Pengamat Politik), dan Jane Natalia Suryanto (Politisi dan Founder Rumah Jane).
Yohanes Jimi Nami mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Rumah Jane. Ia menilai kegiatan ini mampu menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya keterlibatan dalam proses politik yang bukan hanya elektoral, tetapi juga mencakup pemberdayaan dan pendidikan politik.
“Politik adalah proses jangka panjang. Banyak kanal yang perlu diisi, bukan hanya soal pemilu, tapi juga soal pemberdayaan dan peningkatan partisipasi. Apa yang dilakukan Rumah Jane hari ini bisa jadi contoh konkret bagi politisi lainnya,” ungkap Jimi.
Sementara itu, Agustinus Brewon menyoroti pentingnya peran anak muda dalam menentukan arah masa depan bangsa, terutama menjelang kontestasi politik 2029.
“Anak-anak muda harus menjadi pelopor dalam menentukan arah negeri. Saya senang melihat semangat dan pemikiran kritis mereka. Ini menjadi kekuatan untuk mengambil keputusan-keputusan penting ke depan,” ujarnya.
Diskusi ini dipandu oleh Soya Fransiska sebagai moderator dan Novita sebagai pembawa acara. Acara berlangsung (*/pito)