Terancam Gagal Panen, Petani Desa Raimataus Minta Pemkab Malaka Perhatikan Saluran Irigasi

  • Whatsapp
Persawahaan

Betun, pena-nusantara.com – Sejumlah petani di Desa Raimataus, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka untuk memperhatikan saluran Irigasi yang tidak dialiri air.

Sebagian besar area pertanian di Desa Raimataus mengalami kekeringan, kondisi tanah yang mulai belah, akibat tidak ada air, membuat para petani terancam gagal panen.

Read More

Bagi petani yang sudah menanam padi, kini kondisinya terancam gagal panen akibat saluran irigasi yang tidak dialiri air.

Marianus Nahak, warga Desa Raimataus, pada Kamis (30/7/2025) mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan lebih. mayoritas petani terancam gagal panen karena kondisinya kering.

“Kami merasa khawatir tanaman padi milik kami tidak bisa dipanen karena kekurangan pasokan air. bahkan, kata dia, hampir semua tanaman padi milik warga tidak tumbuh dan mulai menguning karena kekeringan,” katanya

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Pemkab Malaka bisa segera perhatikan para petani di desa Raimataus.

“Kemungkinan besar padi bisa mati. Mau bagaimana lagi, memang sudah kondisi alam. tetapi, mudah-mudahan ada perhatian dari Pemkab kepada para petani, yaitu bisa mengatur air agar bisa semua petani bisa menggunakan,” harapnya.

Sebenarnya menurut Marianus, Air bisa mengalir namun karena ada 5 desa di atas yang menutup irigasi sehingga pihaknya yang di bawah mengalami kekeringan.

“Maka dari itu kami warga desa Raimataus memintah agar Pemkab Malaka bisa memperhatikan persoalan ini agar air dari irigasi bisa kami pergunakan,” tutupnya.

Laporan: Dejan Seran

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *